Hinga nati terpati di hati
malam yang sunyi …
tanpa bintang dan rembulan yang bersinar terang …
seperti menggambarkan hati ku ini …
dan di temani mendung yang sangat tebal …
tanpa bintang dan rembulan yang bersinar terang …
seperti menggambarkan hati ku ini …
dan di temani mendung yang sangat tebal …
wahai
gelombang samudra…
dengarlah jeritan hati ku yang sunyi ini …
keluarkan aku dari hitamnya hari demi hari ini ….
bawalah aku dari sunyuinya hati ini ….
dengarlah jeritan hati ku yang sunyi ini …
keluarkan aku dari hitamnya hari demi hari ini ….
bawalah aku dari sunyuinya hati ini ….
akan kah ada seorang kekasih yang sunguh mencintaiku ….
bukan kekasih yang tinggalkan ku disaat kegundahan ….
adakah cinta abadi untuk ku …
cinta yang ter patri di hati ku selamanya …
bukan kekasih yang tinggalkan ku disaat kegundahan ….
adakah cinta abadi untuk ku …
cinta yang ter patri di hati ku selamanya …
tapi mengapa semua sepeti mimpi ...
begitu
banyak yang tak baik ...
ingin bersyukur tapi tak semudah tutur ...
ingin bersyukur tapi tak semudah tutur ...
hati
ini pun akhirnya berhenti di dermaga sepi ...
aku hanya ingin ketulusan cinta …
aku hanya mendamba kebahagiaan dari cinta …
aku hanya berharap kesetiaan yang abadi …
datang pada ku hari ini, esok, dan seterusnya ….
aku hanya mendamba kebahagiaan dari cinta …
aku hanya berharap kesetiaan yang abadi …
datang pada ku hari ini, esok, dan seterusnya ….
Hingga nanti terpatri di hati ku ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar