Tugas
2
a. PENGERTIAN VIDEO BOARD/CARD
Video
Graphics Array (VGA), adalah merupakan sebuah standar tampilan komputer analog
yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA
sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru,
VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis
terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer.
Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung
oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
Video
Graphics Array (VGA) ini biasa dinamakan juga dengan video card, video adapter,
display card, graphics card, graphics board, display adapter atau graphics
adapter. Istilah VGA sendiri juga sering digunakan untuk mengacu kepada
resolusi layar berukuran 640×480, apapun pembuat perangkat keras kartu
grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor.
Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu
grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI
dan nVidia.
Selain itu, VGA juga
dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk
mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi
digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan
oleh Super VGA.
Kartu
VGA zaman sekarang sudah mempergunakan Graphic Accelerator chipset, yang adalah
merupakan chipset masa kini di mana sudah memasukkan kemampuan akselerasi tiga
dimensi (3D) yang terintegrasikan pada chipset yang dimilikinya. Selain kartu
VGA, sekarang ada "periferal" (bahasa Inggris: peripheral) komputer
pendukung yang dinamakan "3D Accelerator" (akselerator tiga
dimensi)[1][2], yang mana fungsi dari akselerator 3D ini adalah untuk
mengolah/menterjemahkan data gambar 3D secara lebih sempurna
Fungsi
VGA Card, yang sering disebut Graphic Card (kartu grafis) ataupun Video Card,
adalah berfungsi untuk menerjemahkan/mengubah sinyal digital dari komputer
menjadi tampilan grafis pada layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter)
berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk
menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.VGA Card sering juga
disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu
grafis disebut slot expansi. Chipset/prosesor pada kartu VGA, banyak sekali
macamnya karena tiap-tiap pabrik kartu VGA memiliki Chipset andalannya. Ada
banyak produsen Chipset kartu VGA seperti NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS,
Cirrus Logic, Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan
sebagainya.
b. Pengertian Soundcard dan Fungsinya
Pengertian
Soundcard dan Fungsinya - Sepertinya masih banyak orang yang belum begitu tahu
tentang soundcard, bahkan jika anda pertama kali mendengarnya mungkin
kedengarannya agak sedikit aneh, card kan artinya suara, card itu kartu, jadi
soundcard itu kartu suara, tuhkan jadi aneh gitu kata-katanya. Daripada Anda
lebih jauh terjerumus dalam lubang kebingungan, hehe mending baca artikel ini
saja tentang Pengertian Soundcard dan Fungsinya, berikut penjelasannya.
Soundcard
adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk mengolah data berupa audio
atau suara. Soundcard atau yang lebih kita kenal dengan kartu suara adalah
suatu komponen yang terdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang fungsi
suara dalam PC multimedia. Sound card merupakan periferal yang terhubung ke
slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan
input, memproses dan menghantarkan data berupa suara. Seperti halnya VGA card,
sound card pun memiliki beragam bentuk, macam dan jenis. Sound card memiliki
format tata suara yang mendukung system keluaran suara, misalnya sound card yang
memiliki 4 chanel harus menggunakan speaker aktif dengan 4 speaker dan 1
subwover untuk mendapatkan hasil yang optimal. Contoh merk sound card yaitu
Creative dan Rocketfish. Dilihat dari cara pemasangannya, soundcard dibagi
menjadi 3 bagian :
-
Sound Card Onboard, yaitu sound card
yang menempel langsung pada motherboard komputer.
-
Sound Card Offboard, yaitu sound card
yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah
menggunakan PCI.
-
Soundcard External, adalah sound card
yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB
atau FireWire.
v Jenis-jenis Sound Card
-
Sound Card On Board merupakan fasilitas
audio yang sudah terpasang pada motherboard berbentuk chipset dan kinerja sound
card on board masih membutuhkan bantuan prosesor utama. Sound card on board
dapat ditemui pada hamper semua jenis motherboard. Jika kita hanya membutuhkan
sound card untuk musik, sound card tipe ini merupakan pilihan yang baik.
-
Sound Card PCI merupakan sound card yang
dipasangkan pada slot PCI motherboard. Sound card tipe ini memiliki keunggulan
pada kualitas yang dihasilkan. Jika hanya digunakan untuk keperluan standard,
seperti mendengarkan musik, sound card tipe ini terlalu mahal. Namun jika kita
menggunakannya untuk bermain game berat atau untuk kegiatan rekam suara, sound
card tipe ini merupakan pilihan yang tepat.
-
Sound Card External merupakan kartu
suara terbaru sekarang ini, pemasangannya seperti USB, banyak keungggulan dari
sound card ini dari kualitas suara hingga hardwarenya lebih menarik. Sound card
external sangat cocok untuk kegiatan rekam-merekam suara.
v Fungsi Soundcard
Sound
card memiliki empat fungsi utama, yaitu sebagai synthesizer, sebagai MIDI
interface, pengonversi data analog ke digital (misalnya merekam suara dari
mikrofon) dan pengkonversi data digital ke bentuk analog (misalnya saat
memproduksi suara dari spiker). Dan biasanya terdapat pada komputer-komputer
yang bercirikan Multimedia. Sedangkan cara pengangkutan suara biasanya
menggunakan tiga cara, yaitu :
Melalui
teknologi frequency modulation (FM) atau Sintesa lewat FM adalah cara yang
paling efektif untuk menghasilkan suara yang jernih. Suara disimulasikan dengan
menggunakan bilangan algoritma untuk menghasilkan sine wave, alias gelombang
yang lentur sehingga menghasilkan suara yang mirip suara sumber aslinya.
Misalnya, suara denting gitar akan disimulasikan dan hasilnya akan mendekati
suara asli. Cara wavetable adalah merekam suara yang tersimpan pada chip kartu
suara, dan meneruskannya ke spiker. synthesizing secara fisik berarti suara
disimulasikan melalui prosedur programming yang kompleks.
c. Pengertian CD-ROM
CD-ROM merupakan
akronim dari “compact disc read-only memory” adalah sebuah piringan kompak
dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data.
Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau
700 juta bita CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah
CD saja. Secara gari besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut
tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan
tersebut adalah kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps
sedangkan SCSI memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya
ditemuka pada CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan
memberikan kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga
biasanya dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD RW tipe
12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x, membakar
pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x.
v Fungsi
Telah
di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa
membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk
melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM), Game, atau
Software-software lainnya. Atau melakukan booting pada saat msuk ke OS bila
sebuah System tidak mau berjalan.
v Cara kerja
Pada
CDROM informasi yang tersimpan juga berupa 0 dan 1. Tentunya angka 0 dan 1 ini
bukan langsung tertulis berupa angka 0 dan 1 melainkan merupakan keadaan pada
lapisan tertentu pada CD-ROM tersebut. CD-ROM yang dibahas disini adalah CD ROM
yang dicetak bukan CD-R ataupun CD-RW. Pada dasarnya semua CD memberikan
informasi menggunakan teknik apakah suatu sinar yang diarahkan pada suatu
posisi akan dipantulkan ke titik tertentu atau tidak. Perbedaannya terletak
pada cara CD tersebut melakukannya. Pada CD-ROM yang memang dicetak,
dipantulkan tidaknya suatu sinar itu ditentukan oleh cetakan yang digunakan.
Jadi cetakan yang digunakan harus disesuaikan dengan informasi yang ingin
disimpan. Setelah dicetak tidak bisa lagi diubah
data digital yang
tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian terdalam pada CD-ROM menuju ke
bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang berguna untuk memantulkan
cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM. Suatu CD-ROM biasanya
memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective
layer, danpolycarbonate plastic. Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan
diputar dengan kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak
pada CD-ROM tersebut harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini
tidak dipenuhi, penyimpangan informasi bisa saja terjadi. Pada CD-ROM
Drive masa kini, kecepatan sudut ini akan terus dipertahankan hingga pada
saat pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat kecepatan linier
(kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada daerah yang semakin luar. Dengan
kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yang digunakan juga harus
memiliki tingkat presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajar saja bila
suatu CD-ROM Drive akan melakukan pembacaan dengan kecepatan yang
lebih rendah terhadap CDROM yang sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya
goresa.
v ciri – ciri
a. Media
penyimpanan optik
b. Mengunakan sinar
laser untuk membaca
c. Kecepatan akses
cepat
d. Lebih tahan
lama/tedak mudah rusak
Kata lain dari scanner adalah pemindai dari kata pindai. Yang mana
pindai adalah melihat dengan teliti dan seksama, dan pemindai adalah alat yang
dapat membaca data dengan teliti dan seksama.
Scanner adalah alat yang dapat digunakan untuk mengimport gambar kedalam
computer.
Cara kerja dari scanner secara umum dapat dijelaskan sbb:
1. Gambar diletakkan pada posisi yang telah ditentukan
pada mesin scanner.
2. Kemudian mesin scanner akan menyinari dan
merekam gambar kemesin computer.
Jenis-jenis
scanner :
-
Hand
Held Scanner
Scanner jenis ini harganya paling murah dan paling sederhana bentuknya
disbanding scanner jenis lain. Scanner jenis ini umumnya hanya untuk men-scan
sesuatu yang bersifat/berbentuk teks karena kualitasnya yang kurang baik untuk
aplikasi computer garafik.
Cara kerja scanner ini adalah dengan cara menempelkan optikal scanner
kepermukaan objek yang akan direkam, sehingga seluruh permukaan objek tersebut
direkam.
-
Sheetfed
scanner
Cara kerja scanner jenis ini adalah dengan menyelipkan objek yang akan
discan kerongga tipis yang telah disediakan, kemudian objek tersebut akan
ditarik ke dalam dan akan dikeluarkan pada rongga lain dan pada saat bersamaan
objek tersebut akan muncul dilayar monitor anda.
Kelemahan scanner ini adalah objek yang bias discanner hanyalah objek
dengan ketebalan media yang tebalnya dapat menyelip dirongga telah disediakan.
-
Flat Fed Scanner
Scanner pada jenis ini lebih banyak digunakan oleh pemakai computer
grafik karena hasil yang diperoleh dari penggunaan jenis ini lebih banyak. Hal
ini disebabkan oleh peningkatan kualitas CCD (Change Couple Device) yang
digunakan.
-
Slide Scanner
Scanner jenis ini digunakan untuk menscan dari sebuah klise foto dan
akan di print menjadi sebuah foto yang mempunyai ukuran.
Scanner didalam bidang ketehnikan adalah istilah untuk alat yang mampun
membaca bentuk/sifat fisika suatu benda. Misalnya bentuk 2 Dimensi benda,
kemudian bentuk 3 Dimensi benda, suhu suatu wilayah daratan, kondisi otak
manusia, suhu tubuh manusia dsb.
Contohnya: - dibidang kedokteran dikenal dengan alat CT-Scan (komputed
tomografi scan) USG, Ronsen Alat yang dapat menghasilkan gambar 2 atau 3 dimensi
dari keadaan bagian dalam tubuh pasien. Penggunaan scanner untuk keperluan
pribadi adalah sebagai penyimpan gambar, baik itu foto, surat-surat penting
(ijazah/berita dari Koran) dalam bentukfile digital.
Resolusi Scanning
Resolusi standard yang dapat diketahui dengan cara sbb:
-
Ukur
luas gambar yang akan di scan.
-
Ukur
besar gambar output (rancang ukuran luas gambar yang akan dicetak).
-
Hitung
perbandingan ukuran gambar yang akan discan dan hasil cetak.
-
Kalikan
perbandingan tersebut dengan dua selanjutnya.
-
Kalikan
dengan raster yang akan digunakan.
Luas Bidang Scanning
Semakin luas bidang yang akan anda scan akan
semakin besar pula resolusi yang diperlukan dan akan semakin besar pula ukuran
file tsb. Oleh karena itu sebaiknya pada saat scanning atur luas bidang sesuai
kebutuhan dan kemampuan karena semakin besar luas bidang yang akan di scan
semakin banyak pula RAM yang dipakai yang akan mempengaruhi kecepatan scanning.
-
Catatan
: perbedaan antara scanning dan scanner.
-
Scanning
: untuk men-scan data atau mengcopy data.
-
Scanner
: alat untuk menyimpan gambar dalam computer.
Cara kerja scanner :
1. Gambar yang akan dipindai diletakkan diatas permukaan kaca
pemindai/scanner.
2. Sebelum gambar dipindai, computer akan menentukan seberapa jauh motor
stepper yang membawa lampu akn maju, jaraknya ditentukan oleh panjang gambar
dan posisi gambar dikaca pemindai.
3. Lampu mulai menyala dan motor stepper akan mulai berputar untuk
menggerakkan lampu hingga posisi akhir gambar.
4. Cahaya yang dipancarkan lampu ke gambar akan segera dipantulkan,
kemudian pantulan yang dihasilkan akan dibaca oleh sejumlah cermin menuju lensa
scanner.
5. Cahay pantulan tersebut akhirnya akn sampai kesensor CCD.
6. Sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya dan panjang gelombang yang
dipantulkan dan merubahnya menjadi tegangan listrik analog.
7. Tegangan analog tersebut akan diubah menjadi nilai digital oleh alat
pengubah ADC (Analog to Digital).
8. Sinyal digital akan dikiim ke papan logic dan dikirmkan kembali
kekomputer dalam bentuk data digital yang menunjukkan titik-titik gambar yang
dipantulkan.
Perangkat
lunak
e. Video streaming
Streaming adalah
sebuah teknologi untuk memainkan ulang file audio (suara) dan video (gambar
diam atau bergerak) secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari
sebuah mesin server (web server). Dengan kata lain, file audio ataupun video
yang terletak dalam sebuah server dapat secara langsung dijalankan pada
perangkat sesaat setelah ada permintaan dari user, sehingga
proses running aplikasi yang diunduh (download) berupa waktu yang
lama dapat dihindari tanpa harus melakukan proses penyimpanan (save file)
terlebih dahulu pada media penyimpanan (memory). Streaming, yaitu teknologi
yang dapat menerima serta mengirim informasi dari satu pihak ke pihak lain
menggunakan alat yang dapat menerima aliran media streaming tersebut. Video
Streaming adalah sebuah komunikasi yang dilakukan melalui broadcast akses
internet untuk menghasilkan sebuah gambar
Cara
Kerja :
Pada
awalnya, data dari source (bisa berupa audio maupun video) akan
di-capture dan disimpan pada sebuahbuffer yang berada pada memori
komputer (bukan media penyimpanan seperti harddisk) dan kemudian
di-encodesesuai dengan format yang diinginkan. Dalam
proses encoding ini, user dapat mengkompresi data sehingga ukurannya
tidak terlalu besar (bersifat optional). Namun pada aplikasi streaming
menggunakan jaringan, biasanya data akan dikompresi terlebih dahulu sebelum
dilakukan streaming, karena keterbatasan lebar pita (bandwitdh) jaringan.
Setelah di-encode, data akan di-stream ke user yang lain. User akan
melakukan decode data dan menampilkan hasilnya ke layar user. Waktu
yang dibutuhkan agar sebuah data sampai mulai dari pemancar sampai penerima
disebut dengan latency.
f. Voice over Internet
Protocol (VoIP)
Voice over Internet
Protocol (VoIP) merupakan teknologi jaringan IP (Internet
Protocol) yang mampu melakukan komunikasi suara jarak jauh
secara langsung dengan media internet. Sinyal suara yang awalnya berupa analog
diubah menjadi data digital kemudian dikirimkan melalui jaringan
berupa paket-paket data secara real time. Dalam komunikasi VOIP,
pemakai melakukan komunikasi lewat telepon melalui terminal yang berupa PC
atau telepon biasa. Terminal akan terhubung dengan gateway melalui
sambungan telepon lokal. Hubungan antar gateway akan dihubungan
melalui jaringan IP. Jaringan IP dapat berupa jaringan paket apapun,
termasuk ATM, FR, Internet, Intranet, atau line E1.
Keuntungan VoIP
Komunikasi telepon
menggunakan VoIP jauh lebih murah dibanding dengan komunikasi telepon
konvensioanl. Hal ini dikarena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk
hubungan Internasional dapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance
dapat di tekan karena sinyal suara dan data network terpisah,
sehingga IP telepon dapat ditambah, dipindah dan diubah. Hal ini karena VoIP
dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti
telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral
atau PBX (Private branch exchange).
Cara
Kerja VOIP
Pada dasarnya cara
kerja VOIP adalah dengan mengkonversikan suara analog yang didapatkan dari
speaker menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL
Modem. Kemudian paket data digital dari
Hub atau Router atau ADSL
Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat
tujuan melalui media yang sama. Adapun dengan cara lain yaitu melalui media
telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan
bisa diterima oleh telepon tujuan.
Awalnya sinyal suara
dari speaker dikonversikan menjadi paket data digital dengan ADC
(Analog to Digital Converter). Paket data digital tersebut dikirim
menuju ke remote destination. Ketika paket data tiba di
penerima, data digital tersebut dikonversikan kembali menjadi data analog
dengan DAC (Digital to Analog Converter). Dengan format digital lebih mudah
dikendaikan, dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang
lebih baik.Selain itu, data digital lebih tahan
terhadap noise daripada bentuk analog.
Syarat-syarat dasar
untuk mengadakan koneksi VoIP adalah dua komputer yang masing-masing terhubung
ke internet, mempunyai sound card yang dihubungkan dengan speaker
dan microphone. Dengan dukungan software khusus, kedua pemakai
komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain.
Tiga Metode Layanan
VOIP
1. ATA (Analog
Telephone Adaptor) Cara yang paling sederhana adalah dengan
menggunakan suatu alat yang disebut ATA (Analog Telephone Adaptor). ATA
adalah alat pengubah sinyal dari analog menjadi digital. ATA dapat
menghubungkan pesawat telepon biasa ke komputer atau disambungkan ke
internet untuk dipakai VOIP. Cara kerja ATA dengan
mengkonversikan sinyal analog dari telepon menjadi data digital untuk di
transmisikan melalui internet. Provider seperti VONAGE dan AT&T Callvantage
membuat alat ATA dan memberikannya secara gratis kepada pelanggannya sebagai
bagian dari service mereka. Mereka tinggal membuka ATA, memasang kabel telepon
ke alat, dan Voip sudah bisa digunakan. Beberapa jenis ATA dipaket
dan dibundel beserta software tambahan yang harus diinstalkan pada komputer
untuk melakukan konfigurasi ATA.
2. IP Phones Metode
ini menggunakan pesawat telepon khusus ini yang kelihatannya sama dengan
telepon biasa. Tapi selain mempunyai konektor RJ-11 standar, IP Phones juga
mempunyai konektor RJ-45. IP Phones menghubungkan langsung dari telepon
ke router, dan didalam IP Phones sudah ada semua perangkat keras
maupun lunak yang sudah terpasang didalamnya yang menunjang melakukan
pemanggilan IP. Tidak lama lagi, IP Phone nirkabel (wireless) akan
tersedia, dan memungkinkan para pengguna untuk melakukan
panggilan VOIP dari hotspot yang tersedia.
3. Computer-to-Computer Cara
ini jelas merupakan cara paling mudah untuk melakukan panggilan VOIP.
Ada beberapa perusahaan yang menawarkan program yang harganya murah
bahkan gratis yang dapat digunakan untuk melakukan panggilan VoIP. Yang
harus pengguna lakukan cukup menyediakan program
(software),microphone, speaker, soundcard dan koneksi internet.
Koneksi internet yang digunakan harus yang relatif cepat seperti koneksi
Kabel atau DSL.
Sistem koneksi VoIP
mengalami perkembangan. Tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan,
tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung dengan jaringan
VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan
berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa. Bentuk komunikasi
bukan hanya suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya
cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference.
g. Pengertian
Vidio Void Dan Cara kerjanya
Void adalah tipe
data yang digunakan untuk tipe suatu fungsi yang tidak mengembalikan nilai.
Void itu digunakan biasa nya untuk sebuah function atau procedure yang tidak
membutuhkan nilai balik. Input dalam tipe data void disebut dengan “Parameter”.
Ciri - ciri :
1. Tidak adanya keyword return.
2. Tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.
3. Menggunakan keyword void.
4. Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya.
5. Tidak memiliki nilai kembalian fungsi.
1. Tidak adanya keyword return.
2. Tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.
3. Menggunakan keyword void.
4. Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya.
5. Tidak memiliki nilai kembalian fungsi.
Fungsi Void adalah
menyederhanakan sebuah perintah jika sering dipanggil di program utama,untuk
efisiensi syntax
Contoh Program C++
yang menggunakan 2 Void :
#include
<iostream>
#include
<conio>
void
luaspersegipanjang (int P,int L)
{
int luas;
luas = P.L;
cout<<"Luasnya
adalah =";<<luas;
}void main ()
{
luaspersegipanjang
(6,3);
luaspersegipanjang
(7,4);
luaspersegipanjang
(9,2);
getch ();
}
h. ENCODER
Encoder adalah rangkaian
yang memiliki fungsi berkebalikan dengan dekoder. Encoder berfungsi sebagai
rangakain untuk mengkodekan data input mejadi data bilangan dengan format
tertentu. Encoder dalam rangkaian digital adalah rangkaian kombinasi gerbang
digital yang memiliki input banyak dalam bentuk line input dan memiliki output
sedikit dalam format bilangan biner. Encoder akan mengkodekan setiap jalur
input yang aktif menjadi kode bilangan biner. Dalam teori digital banyak
ditemukan istilah encoder seperti “Desimal to BCD Encoder” yang berarti
rangkaian digital yang berfungsi untuk mengkodekan line input dengan jumlah
line input desimal (0-9) menjadi kode bilangan biner 4 bit BCD (Binary Coded
Decimal). Atau “8 line to 3 line encoder” yang berarti rangkaian encoder dengan
input 8 line dan output 3 line (3 bit BCD).
Berikut ini adalah pengertian dari Mpeg2 dan Mpeg4
MPEG-2 adalah penentuan untuk sekelompok koding
dan kompresi untuk audio dan video, yang disetujui oleh MPEG dan diterbitkan
sebagai standar internasional ISO/IEC 13818. MPEG-2 biasanya digunakan untuk
encode audio dan video untuk sinyal broadcast, termasuk satelit broadcast
langsung dan televisi kabel. MPEG-2 dengan beberapa modifikasi juga format
coding yang digunakan dalam film DVD komersial. Menggunakan MPEG2 perlu
membayar biaya lisensi kepada pemegang paten melalui MPEG Licensing
Association.
MPEG-4, diperkenalkan pada akhir 1998, adalah
sebuah nama dari sebuah grup koding standar audio dan video dan teknologi yang
berhubungan yang disetujui oleh Moving Picture Experts Group (MPEG) ISO/IEC.
Kegunaan utama bagi standar MPEG-4 adalah internet (streaming media) dan CD,
videophone, dan televisi broadcast.
MPEG-4 menyerap banyak fungsi dari MPEG-1 dan
MPEG-2 dan standar berhubungan lainnya, menambahkan fungsi baru seperti
dukungan VRML (extended) untuk perenderan 3D, file komposit berorientasi objek (termasuk
audio, video, dan VRML), dukungan spesifikasi-luar Manajemen Hak Cipta Digital
dan banyak interaktivitas lainnya.
Format MPEG-4 sangat tepat untuk memampatkan
format video yang besar,seperti .avi atau .vob karena konsep dasar dari
kompresi MPEG-4 adalah mengompres file ketika menyimpan video,lalu ketika video
tersebut diputar,codec MPEG-4 akan mengembangkan lagi ukuran file ini,jadi
tingkat penurunan kualitas video maupun audio menjadi sangat minimal dengan
ukuran kompresi file yang maksimal.
Dari penjabaran di atas jelas sekali perbedaannya, lihat tulisan
yang bergaris miring. Untuk lebih jelasnya, berikut secara kasat mata dapat
kita lihat dari receiver adalah sebagai berikut:
Receiver Mpeg2 gambar kurang bagus, agak blur
dan terkesan biasa saja, kalau kita lihat di televisi yang pake LED jelas
sekali kelihatan gambarnya sangat jelek. tetapi kalau dilihat dengan
menggunakan tv tabung, perbedaan tersebut tidak akan terasa sebab tv jenis ini
hanya meggunakan resolusi kecil sebagai penampil gambarnya.
Seiring dengan perkembangan dunia pertelevisian,
sekarang ini sudah banyak stasiun televisi yang menggunakan format video mpeg4,
seperti contoh untuk siaran televisi di Indonesia adalah: SCTV, Indosiar,
Indonesia Network, Skynindo, O Channel. Sedangkan yang masih menggunakan mpeg2
tetap saja masih banyak.
Kesimpulannya, bila anda belum dan ingin membeli
peralatan parabola sebaiknya pilih receiver mpeg4, memang dari segi harga
hampir 2 kali lipat harga receiver mpeg2 tetapi ke depannya anda akan diuntungkan
karena nggak perlu upgrade lagi dengan peralatan baru.
Dengan receiver support mpeg4 maka siaran mpeg2
pasti akan nyantol sedangkan receiver mpeg2 sampai gosong juga nggak akan bisa
dapat siaran channel dengan format video mpeg4.
Walaupun demikian, bagi anda yang sudah
terlanjur membeli receiver jenis ini nggak usah minder bro :D, ada banyak
keunggulan receiver mpeg2: rata rata receiver jenis ini mempunyai tuner yang
sensitif sehingga sangat disukai oleh teknisi parabola untuk tracking satelit.
Dalam hal blind scan, receiver mpeg2 lebih cepat dibandingkan mpeg4, daya tahan
lebih kuat dari mpeg4, receiver yang sudah mpeg4 rata rata booting lama dan
gampang sekali.
perbedaan Receiver MPEG2 dan MPEG4, berikut adalah perbedaannya :
Receiver MPEG2 :
1. Hanya dapat menangkap dan menayangkan Channel
dengan format video MPEG2 (seperti Global TV, Trans TV, Trans 7,dll).
2. Tidak bisa menangkap dan menayangkan Channel
dengan fotmar video MPEG4 (seperti Kompas TV, KBS World, dll).
3. Biasanya belum support HDMI.
4. Tidak mudah hang/co.id.
5. Tunner lebih peka dari MPEG4 (jadi kalau mau
Tracking lebih baik menggunakan receiver MPEG2 saja).
6. Harga bersahabat.
7. Ada yang sudah support bisskey dan ada yang
belum.
Receiver MPEG4 :
1. Dapan menangkap dan menayangkan Channel dengan
format video MPEG4 sekaligus dapat juga menangkap dan menayangkan Channel
dengan format video MPEG2.
2. Kualitas video lebih baik dari MPEG2.
3. Sudah mendukung HDMI.
4. Biasanya mudah hang/co.id.
5. Tunner agak kurang peka dibanding receiver
MPEG2.
6. Harga biasanya agak jauh dari receiver MPEG2.
7. Ada yang sudah support bisskey dan ada yang
belum
3. Artikel Tentang
Card Graphic
VGA ( Video Graphics Array ) atau sering disebut Kartu Grafis adalah bagian
dari perangkat keras yang diinstal dalam kompuer yang bertanggung jawab untuk
rendering gambar pada monitor komputer atau layar tampilan. Disebut array
‘susunan;jajaran;alih – alih adapter karena sejak awal diproduksinya, ia
diimpletansikaan sebagai satu chip. Ini dikenal dengan istilah ASIC ( A Single
Chip ). Chip VGA m,enggantungkan chip – chip Motorola 6845 dan lusinan chip –
chip lainnya yang dulu menutupi penuh seluruh papan ISA pada kartu grafis MDA,
CGA dan EGA. Implementansi satu chipnya juga memudahkan para pembuat
motherboard untuk menanamkan chip tersebut di motherboard – motherboard
produksi mereka Sebenarnya , istilah VGA card yang digunakan
sekarang ini kurang tepat penggunaanya. Mengapa? Karena istilah VGA sebenarnya
mengacu padasuatu komponen modul pengendali grafis yang digunakan oleh PC IBM
dengan resolusi spesifik 640 x 480 dan berwarna. Kesalahan ini berawal dari
bergesernya referen makna istilah VGA menjadi standar display komputer analog.
·
Sejarah Perkembangan VGA
Perkembangan
VGA tahun 1980
Pada
sebuah PC ada 3 komponen yang sangat berperan penting dalam hal kinerja grafis:
prosessor, memory, dan kartu VGA. VGA (Video Graphics Adapter ) adalah standar
tampilan komputer analog. VGA juga bisa diartikan sebagai komponen yang
tugasnya menghasilkan visual dari komputer dan hardware yang memberikan
perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita
lihat.VGA pertama kali dipasarkan pada tahun 1987 oleh IBM (International
Bushiness Machines Corporation ). IBM adalah salah satu perusahaan AS yang
membuat/memproduksi perangkat keras dan perangkat lunak. IBM didirikan pada 15
juli 1911 dan beroperasi pada tahun 1888 yang berpusat di Armonk, New York, AS.
VGA
terdiri dari 2 jenis , yaitu
1. VGA
onboard
VGA
onboard adalah unit pemroses yang telah menyatu pada motherboard, maka VGA card
tidak diperlukan lagi. Keberadaan chipset VGA onboard ini tidaklah bersifat
tetapkarena VGA onboard ini dapat diatur untuk tisak aktif jika user ingin
memasang VGA card yang diinginkannya.
Sejak
IBM PC lahir pada yahun 1981 nyaris semua PC mempunyai memory terpisah untuk
frame buffer, yaitu block memory dimana gambar yang keluar di layar monitor
dipetakan. Ini bukan masalah bagi sistem yang memiliki video monochrome berbasis
karakter. Karena frame buffer yang diperlukan hanya 2 KB. Tetapi GUI (
Graphical User Interface ) yang berbasis modern yang memerlukan layar bit
mapped yang beresolusi tinggi dan warna sejati yang rakus memori. Layar
beresolusi 640 x 480 pixel dengan warna 8 bit meminta frame buffer sebesar 300
KB, sementara layar beresolusi 1024 x 768 pixel dengan warna 24 bit memerlukan
memori sebesar 2,25 MB.
Frame
buffer yang dedicated, berukuran tetap. Tidak peduli mode layar yang sedang
digunakan frame buffer harus mampu mengakomodasi esolusi paling tinggi dan
kedalaman warna terbaik yang dapat didukungnya . sofware tidak bisa
memanfaatkan memori sisa dari frame buffer walaupun yang digunakan adalah
resolusi rendah dan 16 warna. Ini penyebabnya oleh cara pemaketan video dan
konfigurasinya dalam sub sistem grafis yang khusus. Dengan demikian, bermega –
mega byte memori tersia – siakan. UMA (Unified Memory Architecture ) menyatukan
frame buffer dengan memori utama.
2. VGA
External (dengan kartu VGA )
Sejak
sistem PC IBM pertama, didalam komputer pasti ada unit kartu grafis, entah itu
CGA, EGA, MCGA, VGA atau yang lain. Dengan menggunakan UMA ( Unified Memori
Architecture ). Jika dulu sebuah kartu grafis 8 bit dengan memory 512 KB yang
dapat menampilkan 256 warna pada resolusi 640 x 480 sudah cukup, maka sekarang
tidak lagi. Kebutuhan minimal untuk komputermultimedia adalh kartu grafik 64
bit dengan memori 1 MB.
3. Sejarah
perkembangan 3D Graphics
Saat
ini teknologi sudah semakin canggih dan berkembang, para developer GPU(
Graphics Processing Unit ) mulai meningkatkan kemampuan mereka dalam
menghasilkan sebuah VGA card yang bagus.
Berikut
ini adalah beberapa VGA dari yang pertama hingga yang sekarang ini :
S3
ViRGE. Kepanjangan dari “ ViRGE adalah Virtual Graphics Engine “, VGA ini
merupakan generasi pertama yang telah menggunakan teknologi 3D Graphics. S3
ViRGE memiliki spec. 64 bit menawarkan 4 MB memory onboard, core dan memory
clockspeeds up to 66 MHz dan juga telah mendukung fitur – fitur seperti Bilinear
dan Trilenear texture filtering, MIP mapping, Alpha blending, Z- buffering ,
dan 3D tekstur lainnya.
·
ATI RAGE 3D & RAGE II
ATI
RAGE II memiliki spec. 32 bit memory bus, dan memorynya hanya 2 MB. Karena
kelemahan yang ada pada ATI RAGE 3D maka dibuatlah lagu seri ke 2nya yang
diberi nama RAGE II yang memiliki spec. 8 MB SDRAM, 64 bit memory bus, memory
clocspeeds uo to 60 MHz, serta mendukung kemampuan untuk memutar DVD Playback.
·
NVIDIA NV3
VGA
ini adalah buatan pertama dari Nvidia, VGA ini juga dibuat dengan design
teknologi Microsoft’s DirectX 5 API. NVIDIA NV3 memiliki spec. 4 MB memory, 100
MHz core clockspeeds, bandwith 1.6 GB/s, 206 MHz RAMDAC dan mendukung AGP 2x.
·
NVIDIA NV4
VGA
ini merupaka penerus dari NVIDIA NV3, namun NVIDIA NV4 tidak ada penambahan
yang signifikan dalam spec. seperti memory maksimum ditambah menjadi 16 MB dan
mempunya clockspeeds pada 110 MHz, tetapi Nvidia manambahkan beberapa kemampuan
pada NVIDIA NV4 seperti teknologi “second Pixel pipeline” 32 bit dan fitur
Trilinear filtering.
·
NVIDIA GEFORCE 256
VGA
Nvidia ini memiliki kecepatan performa 2 kali lebih cepat daripada seri-seri
sebelumnya, vga ini memiliki spec. DirectX 7, 4-pixel Rendering pipeline dan
sebuah fitur bernama “cube environment mapping”yaitu yang gunanya
untuk menciptakan efek real time reflection.
·
NVIDIA GEFORCE SERIES 2
Ini
merupakan vga Nvidia pertama yang menghadirkan fitur baru, yaitu pixel shader
dengan sebutan “Nvidia Shading Rasterizer (NZR)”.
·
ATI RADEON R520
VGA
ini menghadirkan spec. memory yanglebih efisien, kualitas image yang lebih baik
danperforma yang optimal. Selain itu vga ini memilikifitur seperti kemampuan
High Dynamic Range(HDR) lighting.
·
NVIDIA GEFORCE 9 SERIES
VGA
ini merupakan keluaran dari Nvidia yangpaling populer dikalangan masyarakat,
karenatermasuk vga “High End”dan yang paling terkenalyaitu NVDIA GEFORCE 9800
GTX yang memiliki128 stream processor, dan 256-bit memory bus.
·
NVIDIA GEFORCE 200 SERIES
VGA
ini memiliki chipset keluaran terbaru dariNvidia berhasil memaukkan 1.4 billion
transistor kedalam GPU. VGA ini juga merupakan seri Nvidiayang paling
terkencang dan kemampuan yang powerful.
1. Kesimpulan
(ulasan dari artikel ini)
·
VGA
( Video Graphics Array ) atau sering disebut Kartu Grafis adalah bagian
dari perangkat keras yang diinstal dalam komputer yang bertanggung jawab untuk
rendering gambar pada monitor komputer atau layar tampilan.
·
VGA
pertama kali dipasarkan pada tahun 1987 oleh IBM (International Bushiness
Machines Corporation ). IBM adalah salah satu perusahaan AS yang
membuat/memproduksi perangkat keras dan perangkat lunak. IBM didirikan pada 15
juli 1911 dan beroperasi pada tahun 1888 yang berpusat di Armonk, New York, AS.
VGA ini terdiri atas dua bagian VGA External (dengan kartu VGA ) dan VGA onboard.
·
VGA
ini merupakan generasi pertama yang telah menggunakan teknologi 3D Graphics. S3
ViRGE memiliki spec. 64 bit menawarkan 4 MB memory onboard, core dan memory
clockspeeds up to 66 MHz dan juga telah mendukung fitur – fitur seperti Bilinear
dan Trilenear texture filtering, MIP mapping, Alpha blending, Z- buffering ,
dan 3D tekstur lainnya.
·
VGA
onboard adalah salah unit pemroses yang
telah menyatu pada motherboard sehingga VGA Card tidak diperlukan lagi.
Saran
·
Perkembangan
teknologi jaman sekarang akan semakin meningkat semakin pesat, sehingga
menuntut para pengguna seperti ATI RAGE 3D, NVIDIA NV3 dan lain lain yang akan
semakin meningkat kualitasnya yang dihasilkan oleh VGA atau pun 3d
accelerator, sehingga para pengguna harus lebih maju sehingga dapat mengetahui
perkembangan tentang kualitas output Card Graphic.
http://tentangelektro1.blogspot.com/2014/05/encoder-dan-decoder.html
http://seputaralgoritma.blogspot.com/2013/01/voidpengertian-dan-contoh.html
https://agungborn91.wordpress.com/2013/04/22/323/
:https://amahabas.wordpress.com/diary/pengantar-telematika/tugas-3-video-streaming-dan-teleconference/
http://erwingrogol.blogspot.com/2013/02/sejarah-perkembangan-vga.html